si ikan dan minyak

Kemaren ketemu ama si ikan, bingung mau pada kemana mereka ya?

Haha kata ibu “adek biar pintar minum minyak ikan yang rutin ya”. Ntar isa jadi sapiderman gitu.
minyak ikan jaman sekarang tak seperti jaman dahulu rasanya. kini ada rasa jeruk atau rasa buah lainnya. So banyak anak yang dulu tak suka, kini malah minta nambah xixi. meskipun rasanya kental (like kuning telur setengah mateng) anak kecil makin pada suka.
kebiasan pemberian minyak ikan pada anak sudah turun temurun iklan di TV.

Maka dari iku ikan ikan pada hijrah dan bersembunyi xixixi. Bersembunyi atau nyari planet lain mudik bareng elien ahaha. mulai nglantur lagi tah…

Meskipun kini ikan ikan dibudayakan, sehingga stok minyak ikan aman aman saja untuk 5o juta taun kedepan.

Nyatanya berbanding terbalik di pedesaan, yang tak terbiasa anaknya diberikan minyak ikan. Kebanyakan anak desa malah tak pernah kenal apa iku minyak ikan. Mereka lebih kenal minyak goreng yang katanya baik tuk minyak rambut. (bercanda)
Lo bicara soal minyak dan desa keinget jaman kecil, tiap habis makan gorengan (maksudnya produknya like mendoan, tahu isi, tempe, bakwan ataupun oteote, bukan alat untuk menggoreng) kan di tangan blepotan sisa minyak goreng. ortu slalu bilang bagus untuk kulit biar tak kering. So pasti langsung dah kita pake buat luluran xixixi mantap. alhasil baunya anak gorengan.

Tinggalkan komentar